Minggu, 24 Juli 2016

TANAH BILIPU ADALAH TANAH PENYUPLAI BUAH DAN SAYUR-SAYURAN


TANAH BILIPU ADALAH  TANAH PENYUPLAI
 BUAH DAN SAYUR-SAYURAN

               
INDONESIA adaalah negri yang  terdiri dari beberapa pulau atau sering juga kita sebut dengan Negara kepulauan, dan bukan hanya memiliki beberapa pulau tapi juga negri yang kaya akan sumber daya alam, budaya, bahasa dan masih banyak lagi, melihat yang negri ini miliki, siapa yang tidak bangga terlahir di tanah  yang katanya memiliki tambang  emas terbesar di dunia, tambang batu bara, minyak bumi, besi hingga lautan terluas yang kaya akan ikan dan hasil laut lainnya, namun sungguh ironis ketika melihat berita di berbagai media tentang dinamika yang terjadi di negri ini, sesuatu yang mustalihil untk di alami negri yang sekaya Indonesia.




Ketika kita berbicara tentang Indonesia sepenuhnya adalah sebuah cerita yang tidak akan ada habisnya, jadi saya akan berbicara kesebuah perkampungan kecil yang ada di Sulawesi selatan, tepatnya di seblah selatan Kabupaten Bone, Kecamatan Kajuara,  Desa Abbumpungeng Dusun Bilipu, merupakan sebuah perkampungan kecil yang luasnya kira-kira 30 hektar persegi adalah sebuah kampung yang berjarak 210 KM dari kota Makassar, 80 KM dari kota Bone dan 14 KM dari Kota Sinjai, sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani, dan sebagian lainya ada yang berprofesi sebagai pegawai dan buruh.

Mungkin ketika kita berbicara tentang bilipu, pasti orang-orang dari daerah lain  merasa sangat asing dengan nama itu, karna memang kehadiran bilipu sebagai sebuah perkampungan tidak terlalu teransparan sebagai  penyumbang hasil pertanian dan perkebunan, padahal jika kita melihat setiap hari ada sekitar 600 buah kelapa muda yang angkut kemakassar untuk di jual, belum lagi hasil pertanian lainnya seperti padi, sayur-sayuran, langsat, durian, nangka, rambutan, jagung, kacang tanah ubi, dan masiih banyak lagi, mungkin bisa  dikatakan bahwa bilipu adalah penyuplai buah dan sayur-syuran terbesar di kecamatan kajuara, dan juga di kabupaten sinjai, melihat sumbangsih yang billipu berikan kepada Indonesia tidak seberapa tapi sebagai perkampungan kecil ini sudah sangat luar biasa.

               
Melihat apa yang terjadi di hari kemarin dan hari ini, hal ini  akan menjadi power bagi masyarakat untuk tetap bekerja dan bekerja hingga ke sebuah fase di mana perkampungan kecil seperti bilipu ini menjadi suabuah nama yang tidak asing bagi negri ini,  berkat  sumbangsi yang ia berikan terhadap negri ini. Negri yang memililiki sejuta cerita.


Senin, 11 Juli 2016

KOMUNITAS ANAK BILIPU Tidak ada Matinya

             Hari memasuki hari kelima setelah idul fitri dimana seluruh umat muslim yang ada diseluruh dunia setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan, dan Bilipu juga termasuk daerah perkampungan yang memiliki masyarakat yang semuanya beragama islam, juga tidak pernah alfa menjalankan syariat islam sampai pada hari ini, namun seiring dengan peradaman zaman, pasti ada saja nilai-nilai masa lalu yang di tinggalkan dari generasi ke generasi entah ini terjadi karna apa, atau mungkin virus globalisasi yang sudah menyebar luas ke selurug pelosok negri ini, hingga mereka tidak bisa menyesuaikan dirinya dengan erah globalisasi yang memiliki doktrin individualis yang dirancang sedemikian rupa oleh kaum kapitalis yang ingin melenyapkan semua nilai kebudayaan di negri ini, dan menyebarkan budayanya mereka secara perlahan melalui teknologi yang sudah dirancang hingga semua masyarakat dapat terpengaruh, tapi tidak dengan mereka yang memiliki daya analisis yang sangat kritis, mereka adalah para kaum mudah yang memiliki sujuta harapan dan semangat yang membarah,
     
          Kegiatan sehari-harinya adalah nokrong, bertukar pikiran satu sama lain, dan tetap peduli dengan tanah dimana mereka dilahirkan yaitu tanah bilipu, tanah yang selalu mereka banggakan dan ia ceritakan kepada para kerabatnya yang berasal dari daerah lain ketika bepergian untuk mencari sebuah rupiah untuk seseorang yang meraka cintai yaitu orang yang melahirkan mereka.


KOMUNITAS ANAK BILIPU adalah nama yang mereka berikan untuk kelompok mereka, kelompok yang snagat kompak kolompok yang tidak sedarah namun memiliki sebuah nilai persaudaraan yang lebih dari seorang saudara, mereka mengajarkan banyak hal, dan memberikan sejuta memori inndah yang tidak pernah bisa kita lupakan, dan akan selalu kita kenang sepanjang masa, semoga kelompok ini tetap terjaga dengan nilai yang sangat di rindukan oleh parah pendahulunya.

KAMI SEGENAP KELUARGA BESAR KOMUNITAS ANAK BILIPU MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 Syawal 1437 Hijriah

Sabtu, 09 Juli 2016

AGENDA SIDANG



AGENDA SIDANG
MUBES V IKATAN KELUARGA MAHASISWA BONE
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Bengo-bengo, 15-17 April 2016

PLENO
AGENDA
PELAKSANA
1
Pembahasan&Penetapan Agenda Sidang
Pimpinan Sidang
2
Pembahasan dan Penetapan Tatib
Pimpinan Sidang
3
Pemilihan Presidium Sidang
Pimpinan Sidang
4
Pembahasan dan Pandangan Umum DPA IKMB-UNHAS
Presidium Sidang
5
Pembahasan dan Pengesahan LPJ BPA IKMB-UNHAS
Presidium Sidang
6
Pembahasan dan penetapan AD, ART & Penetapan GBHO IKMB-UNHAS
Presidium Sidang
7
Pembahasan&Penetapan Rekomendasi Mubes V
Presidium Sidang
8
Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Ketua DPA
Presidium Sidang
9
Pembahasan dan Penetapan Kriteria dan Mekanisme Pemilihan Ketua BPA
Presidium Sidang
10
Pemilihan & Penetapan Ketua DPA
Presidium Sidang
11
Pemilihan & Penetapan Ketua BPA
Presidium Sidang
12
Penyerahan Hasil-Hasil Raker  V
Presidium Sidang