Kamis, 09 Februari 2017

Gn. LOMPOBATTANG 2874 MDPL,DESA LEMBANG BUNE KEC. TOMPO BULU KAB. GOWA (sabtu-senin 7/9 januari 2017 )

LAPORAN PERJALANAN KEGIATAN
PENDIDIKAN LANJUTAN MATERPALA-FAPET-UH



Gn. LOMPOBATTANG 2874 MDPL,DESA LEMBANG BUNE KEC. TOMPO BULU KAB. GOWA
(sabtu-senin 7/9 januari 2017 )


OLEH :
AHMADI



MAHASISWA PETERNAKAN PENCINTA ALAM
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2017
KODE ETIK
PENCINTA ALAM INDONESIA

Pencinta alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Pencinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, sadar akan tanggung jawab terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah Air.
Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa segenap Pecinta Alam adalah saudara sebagai sesama makhluk yang mencintai Alam sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.


                                                                                    Disahkan pada:
                                                                                                            Tanggal 31 Januari 1974
                                                                                                           Di Ujung Pandang
                                                                                                            Gladian IV Pecinta Alam
                                                                                                            Indonesia













LEMBAR PENGESAHAN PENGURUS

JUDUL           : LAPORAN PERJALANAN Gn. LOMPOBATTANG 2874 Mdpl
MATERI         : PENOMORAN
KEGIATAN   : SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MENJADI ANGGOTA PENUH
DI MATERPALA FAPET UNHAS                                               



TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH :

KORDINATOR PENOMORAN                                                      PESERTA



BAHARUDDIN.S                                                                             AHMADI                                                        
MTTPL 001/010
                                                                                   
MENGETAHUI:
KETUA UMUM MATERPALA FAPET-UH
PRIODE 2016/2017



                                                MEIXZAN KUSNAWAN
                                                MTRPL 001/014





KATA PENGANTAR

Salam Lestari……!!!..
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan sehingga Pendakian ini terlaksana. Tak lupa pula kirimkan salam dan shalawat kepada Nabi junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan untuk senantiasa menjaga kelestarian Alam di sekitar kita.
Laporan perjalanan ini kami buat sebagai hasil dari kegiatan Pengambilan Nomor (penomoran) pada tanggal 07-09 Januari 2017, di mana laporan ini di buat sebagai salah satu syarat dari MATERPALA –UH setiap melaksanakan kegiatan yang tersusun dalam AD/ART dan laporan ini juga sebagai salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh dan memiliki Nomor anggota MATERPALA -UH.
Saya menyadari kalau dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan masukan dari pembaca untuk penyusunan laporan selanjutnya.
Tak lupa saya ucapkan banyak terima kasih kepada kanda Darwis yang telah meluangkan waktunya untuk mengantar dan membimbing saya selama pendakian ini. Dan terima kasih kepada pengurus dan penguji serta semua pihak yang memberikan dukungan baik secara materil maupun secara moril kepada saya.
Demikian pengantar ini semoga dalam penulisan laporan ini dapat memberi manfaat bagi para pembaca. Amin…!!!
Tetap Lestari….!!!
                                                                                               
Makassar 11 januari 2017
Penyusun


                                                                                                            AHMADI





BAB I
PENDAHULUAN


A. Dasar Pelaksanaan
Setiap lembaga mempunyai aturan main sendiri sama halnya dengan MATERPALA -UH yang memiliki pola pengkaderan terhadap anggota-anggotanya. Sebagai organisasi dalam bidang kepecintaalaman, MATERPALA -UH mewajibkan kepada setiap anggota muda untuk melakukan Penomoran, sebagaimana yang telah diatur dalam AD/ART sebagai syarat anggota muda untuk mendapatkan nomor anggota  dan menjadi anggota penuh, dimana  sebelum sampai pada tahap ini telah banyak proses pengkaderan yang telah saya lalui seperti pendidikan dan latihan dasar, pengabdian dan pendidikan lanjutan,. Oleh karena itu saya melakukan penomoran sebagaimana tuntutan MATERPALA-UH.
Gunung Lompobattang terletak pada koordinat geografisnya adalah 119°56'13? BT - 05°21'25? LS, yang berada pada arah selatan dari Makassar. Lompobattang berarti ” Perut Buncit “. Berdiri tegak dengan ketinggian 2.874m d.p.l suhu minimumnya adalah sekitar 15°C dan maksimumnya sekitar 27°C. Luas gunung ini adalah 82.77 km2. Orang yang pertama mendaki guung ini adalah seorang pendaki berasal dari Inggris bernama James Brooke pada tahun 1840 James Brooke akhirnya menjadi Raja Serawak (Sumber Ekologi Sulawesi). Menurut cerita penduduk setempat sejarah penamaan Gn. Lompobattang atau perut besar/buncit karna pada zaman dahulu pernah ada perempuan yang mana keturunan raja yang sedang mengandung atau hamil dan ingin di bawa ke salah satu daerah (sekarang bernama bawakaraeng) dan dikawal oleh tujuh wali (wali pitue) tetapi dalam perjalanan sang perempuan tadi melahirkan sebelum sempat tiba ke tempat yang akan dituju. Dan di sekitaran gunung LOmpobattang terdapat makam yang berjumlah 7 yang mana sampai sekarang dapat mengeluarkan cahaya. Wallahu alam.
Hutan gunung Lompobattang termasuk dalam vegetasi hutan pegunungan bawah dan hutan pegunungan Atas. Tumbuhan yang banyak ditemui adalah jenis Podocarpos (konifer Asli), Arega sp. Pohon Mapel (Acercaesicum), Rotan, Paku Tiang, Paku Besar, Lantana camara verb, Tahi angin (Usnea/Lumut kerak/Lychenes), Azalea (Rhododendron), Arbei (Morus alba), Gaultheria celebica, Gaultheria viridifloria, Buni (diplycosi / berbau seperti gandapura), Lumut Aerobryum, Edelweis (andaphaus javanicum), dan sebagainya. Sedangkan faunanya adalah Anoa (Bulbalus depressicrnius), babi hutan, babi rusa, burung coklat paruh panjang, elang sulawesi dan semut Crematosaster.
Di gunung lompobattang terdapat tempat yang menarik untuk dilihat seperti Air terjun di wilayah Lembang Bu’ne yang berada di ketinggian 1.314m d.p.l. Air terjun ini mempunyai tinggi 50 meter dan dapat dijakau dengan jalan kaki. Di wilyah Lengkese juga bisa ditemui air terjun bertingkat tiga dengan tinggi 100 meter, dan terletak pada ketinggian 1.113 Mdpl dan dapat dicapai dengan jalan kaki.

B. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “ PENDIDIKAN LANJUTAN METERPALA FAPET UH “ Dengan tema ‘’Bersahabatlah dengan alam karna alam tak pernah berkhianat”
C. Tujuan
1.  Tujuan pembuatan laporan
Laporan kegiatan “Penomoran” ini di buat untuk:
Pertanggungjawaban kepada pengurus MATERPALA-UH periode 2015/2016
Realisasi ketentuan dalam AD/ART dan pola pengkaderan lembaga
Memberikan informasi mengenai kondisi gunung Lompobattang dan sekitarnya
sebagai laporan hasil laporan perjalanan yang dapat di gunakan sebagai acuan pada pendakian berikutnya.
1. Tujuan kegiatan
1.      Sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nomor anggota penuh.
2.      Meningkatkan skill anggota
3.      Eksplorsi, survey dan petualang
4.      Meningkatkan ketaqwaan anggota yang sadar akan hubungan tuhan, alam, dn manusia
D. Peserta kegiatan
            Kegiatan ini di ikuti oleh tiga orang peserta dengan satu orang pendamping:
Kanda Darwis (Pendamping)
Akbar  (Peserta penomoran)
Ahmadi (Peserta penomoran)
Yunus  (Peserta penomoran)
 E. Waktu Pelaksanaan
Waktu             : Sabtu 07 Januari-Senin 09 Januari 2017
F. Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini di laksanakan di Gunung Lompobattang Dusun Lembang Bu’ne Kelurahan Malakaji Kecamatan Tompo Bulu Kabupaten gowa
·         Letak geografis
            Gunung Lompobattang terletak pada koordinat geografisnya adalah 119°56'13? BT -        05°21'25? LS,
            Utara   :Kabupaten Sinjai
            Selatan            : Kabupaten Gowa
            Timur   : Kabupaten Bantaeng
            Barat   : Kbupaten Gowa
·         Kondisi demografis
Kondisi sosial masyarakat di sekitaran kaki gunung Lompobattang masih penuh akan semangat kekeluargaan. Di sana juga masih sangat kental akan adat istiadat. Seperti masihditemukannya  sesajen di tempat-tempat tertentu. Suku yang menghuni kaki gunung Lompobattang adalah Suku Makassar. Dan mayoritas beragama islam 
·         Kondisi Lingkungan
Rute pendakian gunung Lompobattang  yang paling mudah dicapai adalah dari kota Makassar menuju Malakaji dan ke dusun terakhir yaitu lembang bu’ne. Mata pencaharian masyarakat di sekitar kaki gunung Lompobattang mayoritas bertani, baik jangka panjang             maupun jangka pendek seperti palawija(kol, kentang, Daun bawang, dll), da nada juga yang berternak ytetapi dengan system tradisional yaitu ternak dilepas ke dalam hutan untuk mencari makanannya sendiri. Flora yang berada di Wilayah Gunung Lompobattang     beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominir oleh pohon cemara,pinus, dan jenis     Jamuju, sedangkan untuk tumbuhan bawah didominir oleh Kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan Edelweis, Dan juga ditemukan beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di sekitar gunung Lompobattang. Banyak fauna yang menghuni gunung lompobattang antara lain: babi liar  dan masih banyak lainnya, 



















BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN



A. Pra Kegiatan
Sebelum melakukan kegiatan ini, yang harus kita perhatikan adalah manajemen perjalanan. Kesiapan mental dan fisik merupakan icon yang terpenting dalam kegiatan ini, karena tanpa kesiapan mental dan fisik kemungkinan besar akan mendapat hambatan dan masalah. Perlengkapan dan peralatan juga harus di perhatikan seperti head lamp, tranggia, tenda, ransum maupun peralatan untuk pribadi. Maka, demi kelancaran penomoran ini,saya menyusun rencana kegiatan sebagai berikut :
Aspek peralatan dan perlengkapan, dalam hal ini saya mengecek peralatan dan perlengkapan satu hari sebelum berangkat.
Aspek transportasi, dalam hal ini pemilihan kendaraan yang mampu mengantar kami sampai ke desa terkahir yang mana medan yang cukup menantang.
Aspek administrasi menyiapkan rancangan operasional perjalanan. Pencatatan dan keuangan
Aspek Fisik dan Mental, dalam hal ini saya menjadikannya sebagai icon yang penting karena tanpa fisik dan mental yang kuat maka pendakian akan terhambat. Untuk fisik saya berusaha sebelum berangkat meskipun latihankecil-kecilan. Sedangkan untuk mental saya berusaha untuk menambah referensi dengan artikel pendakian lompobattang yang ada.
B. Rute perjalanan (kondisi medan)
sabtu,07 januari 2017
Sekitar pukul 11.00 WITA kami berdoa bersama di secret MATERPALA-UH. Kami berangkat ke Desa terakhir dengan sepeda motor di sepanjang perjalanan kami ke lokasi tujuan kami diguyur hujan mulai dari kabupaten gowa sampai Kab.Jenneponto hingga pakain yang kami kenakan basa semua. 17.00 WITA kami tiba di dusun lembang bu’ne, di perjalanan kami singgah untuk membeli ransum (sayur dan bahan lainnya )  kemudian kami melanjutkan perjalanan ke rumah penduduk yang ingin kami tempat menginap, tapi karna jalanan yang sangat ekstrim motor yang kami tumpangi tidak bisa menanjak dengan membawa berat 2  orang dan crier, jadi saya turun dan memutuskan untuk berjaalan kaki sampai ke rumah penduduk yang kami maksud tadi bersama dengan kanda Darwis karna motor yang ia tumpangi pun sama dengan motor yang saya tumpangi.
            Kami melangkah melewati jalan yang penuh dengan bebataun yang runcing dan tanjakan yang cukup menguras energi sampai pada matahari mulai tidak terlihat lagi disebelah barat, 17.30 WITA
            suara adzan berkomandang dimesjid desa itu kami pun melangkahkan kaki menuju masjid itu, setelah sampai di masjid tanpa bertegur sapa sama kanda Darwis kami pun kompak langsung mengambil air wuduh dan melaksanakan shalat magrib secara berjamaah bersama warga setempatsebelum melanjutkan ke camp pertama.sekitar pukul 17.40 kami siap melanjutkan perjalanan kerumah tujuan, sya dan  kanda Darwis melangkahkan kaki dari masjid menuju rumah penduduk yang ingin kami tempati bermalam, meninggalkan saudara akbar dan kanda yunus karna kami beranggapan bahwa mereka nantinya akan cepat menyusul karna merek naik motor, tetapi hamper setengah jam berjalan di jalan berbatu nan menanjak ia tak kunjung dating, sampai pada akhirx kami memutuskan untuk singgah beli air minum dirumah penduduk setempat, kami pun sepakat menunggu mereka yang naik motor di tempat itu, tapi tetap saja mereka tidak datang kanda Darwis mulai berfikir bahwa ia hanya singga merokok, tetapi saya justru sebalikx, firasat saya mengatakan bahwa sedang terjadi sesuatu dengan kendaraannya, jadi setelah itu kami pun sepakat untuk jalan lagi karna badan kami sudah terasa bias untuk melanjutkan perjalanan berkat air yang kami beli tadi, jalananx semakin menanjak saja disertaii dengan gurau angin yang membuat dingin menghampiri tubuh menembus jaket parasut yang kami kenakan, kami pun kembali lelah, kaki kami tak lagi berjalan santai seperti biasanya. lutut mulai gemetar, mungkin itu adalah tanda bagwa kami lapar. 20.10 WITA. kami sampai pada masjid al-ikhlas desa terakhir yang kata warga dibangun pada tahun 2006, masjid itu dibangun oleh keluarga korban  yang menghembuskan nafas terakhirx diantara pos 8 dan pos 9 gunung lompobattang, kami pun memutuskan untuk singgah dimesjid. PKL20.15 WITA melaksanakan shalat isya secara berjamaah, setelah shalat kami memutuskan untuk menunggu mereka yang berdua yang juga tak kunjung datang, setelah hampir 15 menit kami duduk menunggu, akhirnya mereka datang juga dengan nafas yang ngos-ngos dan masing-masing single tandem crier, ternyat firasatku benar, bahwa ada sesuatu yang terjadi pada motorx,20.35 WITA dengan melihat kondisi tubuh masing-masing yg sudah sangat lelah  kami pun sepakat dan mendiriikan tenda di sekitaran tempat kami beristirahat, 21.00 WITA Kami mempersiapkan makanan yang ingin kami masak, sambal makan cemilan. 22.00 WITA kami menyantap makanan yang telah kami olah dengan rasa yang begitu indah, meski nasix tidak mask sempurna namun mungkin karna suasana saat itu yg sangat capek dan lapar jadi semuanya terasa baik-baik saja. 22.30 WITA setelah perut kami terisi kami pun masuk dalam seliping bag dan mematikan lampu dan beristirahat.
Minggu , 08 januari 2017
Tak terasa matahari telah menampakkan diri dan memberi tanda telah pagi. Saya bangun dan di sambut pemandangan laut lepas. Sekitar pukul 06.48 WITA. Kami langsung bersih bersih sembari menyiapkan sarapan pagi. Pukul 07.48 WITA kami sarapan dan packing. Pukul 08.20 WITA kami menuju pos pertama, jalan menuju pos pertama kita dapat melihat rumah dan kebun palawija masyarakat setempat.
POS 1 G.LOMPOBATTANG
09.00 WITA kami tiba di pos pertama dan mengisi botol mineral untuk persiapan di perjalan selanjutnya karena hanya di pos 1 2 dan 9 terdapat sumber air, di pos 1 banyak terdapat flora seperti tumbuhan paku, pohon gamal, dan di sekitarx terdapat perkebunan warga, yang di tanami dengan bawang merah, wortel dan tumbuhan kopi, jarak tempu dari pos 1 ke pos 2 sekittar 30 menit, jika kita tidak pernah berhenti berjalan karna sy dengan tim sampai pada pos ke 2 tepat pada jam 09.42 WITA, medan dari pos 1 ke pos 2 itu langsun kita di hadapkan dengan tanjakan ekstrim, di sertai dengan urat pohon besar.



POS 2 G.LOMPOBATTANG
09.42 WITA saya dan tim sampai di pos 2 dengan ketinggian 1798 Meter ditas permukaan laut, terdapat air sungai yang menjadi sember pengambilan air bagi para pendaki yang ingin menaklukkan G.lompobattang, terdapat pohon besar yang tummbuh secara berjejeran, tumbuhan paku, dan tanaman khas lompobattang, di pos dua juga terdapat tempat camb, yang memungkinkan para pendaki untuk singgah dan memasang tenda,kondisi perjalanan ke pos tiga tertutup oleh pepohonan dan semak belukar pukul 10.12 WITA kami sampai di pos tiga, jarak tempuh antara pos 2 ke pos 3 itu kuran lebih 30 menit.
POS 3 G.LOMPOBATTANG
10.12 WITA kami sampai di pos tiga, saya dan tim disapa dengan pohon besar yang ditumbuhi dengan pohon lumut khas pos 3, dan konon katanya menurut pengakuan penduduk sekitar di pos 3 ini sering  ada orang yang hilang karna melakukan perbuatan yang maksiat di sekitaran g.lompobattang, padahal jalur dari pos in sangat jelas waktu saat sy dan tim bearada pada tempat itu, tapi memang kami tidak melakukan sebuah gerakan tambahan seperti yang penduduk ceritakan karna kami tetap pada prinsip pendaki pada umumnya, kondisi medan dari pos 3 ke pos empat itu agak ringan dibanding pos  1 dan 2 hanya saja kita dihadpkan dengan beberapa pohon tumbang dijalur menuju pos 4,jarak tempuh antara pos 3 ke pos 4 itu kuran lebih 30 menit, karna pada pukul 10.51WITA kami tiba di pos 4
POS 4 G.LOMPOBATTANG
Pos 4 berada pada ketinggian 2277 Meter diatas permukaan laut, flora yang terdapat pada pos ini yaitu pohon besar yang ditumbuhi dengan pohon lumut, tumbuhan paku dan juga pohon rotan, jalur pos 4 ke pos 5 itu di sertai dengan tanjakan penurunan yang menguras energi bagi para pendaki, kemudian disana juga terdapat fauna seperti burung coklat yang ukuran tubuhnya hampir sama sengan burung kenari, jarak tempuh antara pos 4 ke pos 5 yaitu kurang lebih 30 menit karna saya dan tim sampai pos 5 Pukul 11 40 WITA
POS 5 G.LOMPOBATTANG
Pukul 11 40 WITAsaya dan tim sampai pos 5 di sana saya dan tim bertemu dengan para pendaki yang turun dari pos 6, kami istirahat dan bercerita, ternyata mereka gagal muncak  karna kodisi cuaca yang sangat buruk, kabut beserta badai dan hujan gerimis menghadang di pos 5, tapi semangat dan tekad tim yang sangat besar,senhingga perjalanan ke pos 6 kami lanjutkan, trek di pos lima ke pos 6 hampir sama dengan trek dari pos empat ke pos 5 cuman trek di pos lima licin karna hujan gerimis, jarak dari pos 5 ke pos 6 juga kurang lebih 30 menit karna kami sampai pada pos 6 Pukul 12.45 WITA.
POS 6 G.LOMPOBATTANG
 Pukul 12.45 WITA K            ami sampai di pos 6 denngan kondisi cuaca semakin ekstrim saja, gerimis, kabut di sertai angin kencang adalah rintangan yang harus kami taklukkan untuk menuju pos selanjutnya, di sana saya melihat beberapa tenda yang berdiri dan di ikat dengan tali di setiap sudut untuk membuat tenda ini tetap berdiri kokoh, ini menjadi bukti bahwa kencangnya angin membuat sang pemilik tenda sangatlah sefty, kondisi flora di pos ini di dominasi oleh pohon besar, tumbuhan berlumut, Kami pun melanjutkan perjalanan ke pos 7 jalurnya landai namun karna kondisi jaln yang becek tenaga agak terkuras, Pukul 13.20 WITA kami akhirnya sampai di pos 7 waktu perjalan dari pos 6 ke pos 7 kurang lebih 30 menit hampir sama waktu tempuh dari pos 5 ke pos 6.
POS 7 G.LOMPOBATTANG
Pukul 13.20 WITA kami sampai di pos ini, kami beristirahat sejenak dengan tim untuk memulihkan kondisi tubuh yang letih, di pos ini kita dapat melihat pos 9 namun karna karna kami tidak beruntung kami hanya melihat kabut, jenis tumbuhan yang ada di pos ini yaitu pohon berlumut, jarak tempuh dari pos 6 ke pos 7 kurang lebih 30 menit  kami pun berjalan di bawa gerimis dan awan yang gelap meneggelamkan sang surya, pada pukul  14.25 WITA akhirnya kami tiba di pos 8.
POS  8 G.LOMPOBATTANG
14.25 WITA  saya dan tim tiba di pos 8  pohon pohon yang tidak berdaun atau tidak hidup lagi karna kebakaran beberapa bulan yang lalu, di pos ini juga kami dapat jenis flora yang tidak kami jumpai di pos-pos sebelumnya yaitu bunga abadi (edelwais) yang hanya dapat tumbuh di ketinggian tertentu, jenis faunanya yaitu burung coklat, jalur dari pos 8 ke pos 9 sangat ekstrim karna disamping tracknya yang licin dan samping kanan kiri itu adalah jurang jadi tim harus benar-benar berkonsentrasi untuk melewati jalur ini, dan kata penduduk lokal diantara pos 8 dan 9 sering menelan korban jiwa di pos ini juga terdapat prasasti orang yang meninggal pada tahun 2006, 14.30 WITA kami tiba di pos Sembilan
POS 9 G.LOMPOBATTANG
14.30 WITA kami tiba di pos Sembilan, Ditemani dinginnya suhu dan kencangnya angin dengan segera kami membangun camp. pukul 15.00 WITA tenda selesai didirikan kami pun bergegas menyiapkan sarapan. Pukul 17.00 kami sarapan sambal bersenda gurau dan mengevaluasi perjalanan kami selama seharian. Pukul 20.00 WITA kami bergegas untuk tidur.
Senin, 09 Januari 2017
Jam menunjukkan pukul 07.00 mata masih malas untuk menyapa mentari. Dengan cuaca yang cukup dingin bergegaslah kami menyiapkan sarapan dengan ditemani rokok surya dan roti tawar sambal menunggu panasnya air kami sesekali memeriksa keadaan di luar yang masih tertutup embun, seakan- akan matahari malas menunjukkan sinarnya pada hari itu di pos ini terdapat mata air, dan pos ini juga adalah ladang sang bunga abadi yang sangat indah, kenapa saya katakan “ladang” karna di sisi manapun mata memandang di situlah sang bunga abadi terlihat, di pos ini juga terdapat burung coklat yang tidak takut pada manusia, karna jarak kami hampir satu meter dengan burung itu. Pukul 09.00 kami sudah selesai sarapan


POS 10 (PUNNCAK) G.LOMPOBATTANG
Pukul 09.02  kamipun bergegas menuju pos sepuluh/ puncak lompobattang , pukul 9.15 WITA kami sampai dipuncak. Menikmati pemandangan mahakarya tuhan yang tak pernah tertandingi keindahannya. Sambi mengambil dokumentasi dan berharap cuaca pada hari itu cerah. Pukul 11.00 WITA kami bergegas meninggalkan puncak menuju pos Sembilan. Pukul 11.15 WITA kami sampai di pos Sembilan, dan langsung bergegas packing untuk kembali. Pukul 12.10 WITA selesai berdoa kami pun meninggalkan pos Sembilan menuju pos 8. Pukul 12.20 WITA kami tiba di pos 8 dan melanjutkan peerjalanan ke pos 7. 12.45 WITA kami tiba di pos 7 dan beristirahat sejenak. Pukul 13.10 WITA kami tiba di pos 6. Pukul 1.25 WITA kami tiba di pos 5. Pukul 1.49 WITA kami tiba di pos 4, kondisi medan yang sedikit licin memaksa kami berhati-hati menyusuri jalan setapak demi setapak, pukul 14.15 WITA kami tiba di pos tiga. Pukul 14.33 WITA kami tiba di pos 2. Pukul 15.00 WITA kami tiba di pos 1. Kami pun langsung menuju kampung terakhir. Di jalan kami berpapasan dengan penduduk dan mengajak kami singgah untuk beristirahat. Kamipun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini untuk menggali informasi mengenai aktivitas penduduk dan sejarah penamaan gunung Lompobattang. Pukul 16.00 WITA kami pun izin pamit menuju tempat kami menitipkan kendaraan. Dan pukul 16.50 WITA kami pun meninggalkan kampung terkahir untuk kembali ke secret tecinta.
















C. Faktor penunjang.
·         Kanda Darwis sebagai Pendamping yang setia mendampingi saya sampai kegiatan ini selesai.
·         Kondisi psikologis dan mental peserta yang semangat untuk melaksanakan penomoran.
·         Dukungan moril dari senior senior dan kawan kawan di MATERPALA. 
D.  Faktor penghambat
Dalam kegiatan kali ini, saya tidak menemui hambatan yang cukup berat. Namun dalam setiap perjalanan pasti ada hambatan, seperti manajemen yang kurang dan lain sebagainya. Adapun hambatan yang saya temui sebagai berikut:
Kurangnya manajemen perjalann
Kurangnya pengalaman pendakian
Cuaca yang tidak bersahabat.
Minimnya finansial dalam kegiatan ini

F. Sirkulasi keuangan.

PEMASUKAN
Sumbangan Lembaga
Rp. 100.000
Dana Peserta
Rp. 600.000
Jumlah
Rp. 700.000

Konsumsi
Konsumsi selama Pendakian
Indo Mie Rp 1.500 @ 16 Bungkus                                                    Rp. 24.000
Sossis Rp. 1000 @ 1 toples                                                                Rp. 20.000
Sarden Rp. 4000 @ 2 kaleng                                                              Rp.   8000
Top kopi @ 1 bungkus                                        
Biskuit Rp 4.000 @ 3 Bungkus                                                          Rp. 12.000
Permen Rp. 12.000 @ 1 Bungkus                                                      Rp.  12.000
Susu sachet Rp 1.000 @ 3 Bungkus                                                   Rp.     3000
Rokok surya Rp. 55.000 @ 2 Kaleng                                                 Rp.110.000
Gula
Sayuran
Energen Rp. 1.500 @10 bunkus                                                         Rp.   15.000
Nutrisari Rp. 500 @ 10 bungkus                                                        Rp.   5000
Jumlah                                                                                                 Rp.  209.000

REKAPITULASI

Pemasukan                              Rp. 700.000
Pengeluaran
Biaya Transportasi                  Rp. 150.000
Konsumsi                                Rp. 209.000
Biaya lain-lain                         Rp. 341.000
Jumlah                                     Rp. 700.000
Saldo Kegiatan                       Rp. -




















BAB III
PENUTUP


Dalam suatu kegiatan yang berkaitan dengan alam, khususnya pendakian di perlukan manajemen yang baik dan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang memadai demi meminimalisir resiko yang tidak diinginkan. Meskipun sering di datangi oleh para pendaki dan warga setempat, jalur ke puncak gunung Lompobattang cukup menantang dan menguras tenaga. Maka, kesiapan akan peralatan dan perlengkapan yang memadai. Karena dalam suatu perjalanan pastinya kita menemui kesulitan-kesulitan. Namun, kita dapat meminimalisir dengan manajemen yang baik.
Demikianlah laporan perjalanan yang saya buat, laporan ini menjelaskan bagaimana kondisi dan situasi yang ada di lapangan. Saran dan masukan dari pembaca yang sifatnya membangun sangat di harapkan demi kelengkapan pembuatan laporan kedepannya. Semoga laporan perjalanan ini dapat berguna bagi para pembaca.
Amin…..
Sahabat terbaik alam
Dari alam dan hanya untuk alam
Aku ada untuk alam saat ini dan selamanya













A. Kesimpulan dan saran.

1.      Kesimpulan
Gunung Lompobattang adalah salah satu gunung yang terletak di Dusun Lembang Bu’ne Kelurahan Malakaji Kecamatan Tompobulu Kab. Gowa, Punacak gunung Lompobattang berada di ketinggian 2874 Mdpl, memiliki rute yang ekstrim dari pos ke pos, dan menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pendaki yang ingin menaklukan puncaknya.


2.  Saran
Alam adalah sebuah titipan tuhan yang memiliki keindahan tersendiri, dan untuk dijaga kelestariannya, tanamkanlah dalam pribadi masing-masing untuk selalu melestarikan alam di sekililing kita. Dia adalah sumber dari segala keindahan, flora dan fauna, vegetasi adalah bukti bahwa sumber kehidupan di alam sangat lengkap, olehnya itu saya mengajak pembaca untuk mengajak pembaca yang pintar dan banyak tahu tentang alam dan maupun yang tidak tau belajarlah untuk pintar secara teori maupun aktualisasi, karna setiap perkataan perlu pembuktian.















2.      Rute Perjalanan

Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
Sabtu, 07-01-2017
11.00 WITA
11.20 WITA
17.00 WITA
17.30 WITA
17.40 WITA
20.10 WITA
20.15 WITA
20.35 WITA
21.00 WITA
22.00 WITA
22.30 WITA
berdoa bersama di sekret MATERPALA-UH.
berangkat ke Desa terakhir
kami tiba di dusun lembang bu’ne,
shalat magrib di mesjid
perjalanan ke dusun teerakhir
sampai pada masjid al-ikhlas desa terakhir
Shalat Isya
Mendirikan tenda
Mempersiapkan makanan
Makan malam
Istirahat
Minggu,08-01-2017
06.48 WITA
07.00 WITA
07.48 WITA
08.20 WITA
09.00 WITA
9.42 WITA
10.12 WITA
10.51WITA
11 40 WITA
12.45 WITA
13.20 WITA
14.25 WITA
14.30 WITA
14.35 WITA
15.00 WITA
15.10 WITA
17.00 WITA
20.00 WITA
Bangun pagi
bersih bersih sembari menyiapkan sarapan pagi.
kami sarapan dan packing.
menuju pos pertama,
tiba di pos I
kami tiba di pos 2
kami sampai di pos tiga,
kami tiba di pos 4,
kami tiba di pos lima,
kami tiba di pos 6
kami tiba di pos 7
kami tiba di pos 8.
kami tiba di pos Sembilan.
Mendirikan tenda
tenda selesai didirikan
menyiapkan makanan
makan
tim istrahat.
Senin, 09-01-2017
07.00 WITA
07.15 WITA
08.30 WITA
09.00 WITA
9.15 WITA
11.00 WITA
11.15 WITA
11.20 WITA
12.10 WITA
12.20 WITA
12.45 WITA
13.10 WITA
1.25 WITA
1.49 WITA
14.15 WITA
14.33 WITA
15.00 WITA
15.20 WITA
16.00 WITA
16.50 WITA
Bangun dan bersih bersih
Menyiapkan sarapan
Tim sarapan
Menuju pos 10
Tiba di pos 10 (dipuncak).
 menuju pos Sembilan ( lokasi camp)
kami sampai di pos Sembilan
packing                       
berdoa dan meninggalkan pos Sembilan
kami tiba di pos 8
kami tiba di pos 7
kami tiba di pos 6.
kami tiba di pos 5.
kami tiba di pos 4,
kami tiba di pos tiga
kami tiba di pos 2.
kami tiba di pos 1.
Pengambilan data
menuju tempat kami menitipkan kendaraan.
Menuju Makassar





3.      Daftar perlengkapan

No.
Nama Barang
Jumlah
Kondisi
1
Carriel
3 buah
Baik
2
Tenda dome
1 buah
Baik
3
Matras
3 buah
Baik
4
Sepatu
1 pasang
Baik
5
Pakaian
4 pasang
Baik
6
Topi
1 buah
Baik
7
Kaca mata
1 buah
Baik
8
Tranggia
1 set
Baik
9
Jas hujan
1 buah
Baik
10
Piring
4 buah
Baik
11
Sendok
4 buah
Baik
12
Pulpen
1 buah
Baik
13
Spiritus
2 botol
Habis

4.      Daftar Ransum

No.
Jenis Ransum
Jumlah
Terpakai
Keterangan
Hari ke
Hari ke
1
Indomie
40 bungkus
V
VIII
Habis
2
Beras
1,5 liter
V
VIII
Habis
3
Biscuit
3 bungkus
V
VII
Habis
4
Roti
1 bungkus
V
VI
Habis
5
Kopi ABC
20 bungkus
V
VIII
Sisa 1
6
Susu sashet
10 bungkus
V
VII
Habis
7
Bumbu Nasi goreng
3 bungkus
V
VIII
Habis
8
Telur
4 Butir
V
VII
Habis
9
Permen
1 pack
V
VIII
Habis
10
Margarin
2 Bungkus
V
VIII
Sisa Setengah
11
Sayuran
3 Biji
V
VIII
Setengah
12
Tomat
1 Kantong
V
VIII
Setengah




DOKUMENTASI PERJALANAN






                                                                                                                                                                                          

LAMPIRAN

Lampiran

RANCANGAN  SISTEMATIKA  PERJALANAN
Hari/Tanggal
Waktu
Kegiatan
Keterangan
Jum’at /
06 januari 2017
13.00 – 23.00
Mempersiapkan fisik peserta, serta bahan dan perlatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan pendakian

Sabtu/
6 januari 2017
08.00-10.00
10.00-10.30
10.30-15.00
15.00-16.00
16.00-18.00
18.00-19.00
19.00-
Packing, administrasi
pelepasan
Berangkat dari kampus Unhas ke malakaji - lembang Bune
Administrasi,Breafing, .
Mendirikan tenda
Istrahat


Pengambilan data dan Dokumentasi di setiap Pos .
Minggu/
Mei  2016
05.00-05.30
05.30-06.00
06.00-07.30
07.30-08.00
08.00- 08.30
08.30 - 09.20
09.20 - 10.20
10.20 - 11.20
11.20 - 12.00
12.00 - 12.40
12.40 - 13.40
13.40 - 14.40
14.40 -15.40
15.40 - 16.30
16.30 -
Sholat subuh
Bersih bersih
Masak dan sarapan
Packing
breefing.
Pos I ke Pos II.
Pos II ke Pos III
Pos III ke pos IV
Pos IV ke pos V
istrahat
Pos V ke Pos VI
Pos VI ke Pos VII
Pos VII ke pos VIII
Pos VIII k epos IX
Camp. Dan break





Pengambilan data dan Dokumentasi di setiap Pos.
Senin/
14 Mei 2016
04.00 - 05.20
05.20-06.00
06.00 - 08.30
08.30-09.00
09.00-09.30
09-30 - 10.30
10.30 - 11.00
11.00 - 11.40
11.40 - 12.25
12.25- 12.45
12.45- 13.45
13.45- 14.25
14.25- 14.50
14.50- 15.30
15.30 -
Bersih-bersih dan Sholat subuh
Summit attack ( pos IX ke pos X )
Sarapan pagi
Kembali ke Pos IX
Packing dan breefing
Pos IX ke pos VIII
Pos VIII ke Pos VII
Pos VII ke Pos VI
Pos VI ke Pos V
Pos V ke Pos IV
Istrahat.
Pos IV ke Pos III
Pos III ke Pos II
Pos II ke Pos I
Balik ke secret tercinta.







Pengambilan data dan Dokumentasi








Manajemen Makanan
Hari/Tanggal
Nama Makanan
Jumlah
Harga
Sabtu , 06 januari 2017





-Malam
sossis
beras
Indomie
Sardine
Kopi
Biskuit Kelapa


5 Bungkus
1 liter
4 bungkus
1 kaleng
Bungkus
1 bungkus


Rp. 1.000/ bungkus
-
Rp.  2.500/bungkus
Rp. 8.500/kaleng
Rp. 1000 / bungkus
Rp. 8.500/ bungkus
minggu
07 januari 2017
-Pagi
Energen
Roti tawar
Slay
-Siang
Nasi
Indomie
Sardine
Nutrisari
-Malam
Nasi
Indomie
Sardine
Biskuit kelapa
Kopi

5 Bungkus
1 Bungkus
1 Kaleng


4 Bungkus
1 Kaleng
5 Bungkus


4 Bungkus
1 Kaleng
1 Bungkus
5 Bungkus

Rp. 7000 / Kotak
Rp. 7.500 / Bungkus
Rp.6000 / Kaleng


 Rp.2.500 / Bungkus
Rp. 8.500 /Kaleng
Rp.1.000 / Bungkus


Rp.2500 / Bungkus
Rp. 8.500 /Kaleng
Rp. 9.000 / Bungkus
Rp 1000/ Bungkus
senin
01 Mei 2016

-Pagi
energen
roti tawar
selay
biscuit
-Siang
Nasi
Indomie
Sardine
Sossis

4 Bungkus
1 Bungkus

2 bungkus


4 bungkus
1 kaleng
5 bungkius

Rp. 2500 / Bungkus
Rp. 8.500 / bungkus

Rp. 8.500/ bungkus


Rp. 2500/ bungkus
Rp. 8.500/ kaleng
Rp. 1.000/ bungkus
Jumlah barang
Indomie
Sardine
Biskuit
Roti tawar
Slay roti
Kopi
nutrisari
energen
sossis
16 Bungkus
4 Kaleng
4 Bungkus
2 Bungkus
1Kaleng
-
10 bungkus
10bungkus
10 Bungkus
Rp 40.000
Rp 34.000
Rp 34.000
Rp 17.000
Rp 6.000
Rp.
Rp.10.000
Rp. 20.000
Rp.10.000
Harga Total


RP 1.71.000

Rincian anggaran Perjalanan :
Transportasi                 : Rp.250.000 @pp unhas-tompo bulu
Konsumsi                    : Rp. 200.000
Biaya tak terduga        : Rp.150.000 +
Jumlah                       =  Rp.600.000
Sumber Dana              :-  Dana peserta : Rp. 200.000 @ 3 orang = Rp 600.000
                                     - Donatur : 100.000
                                     - Jumlah = Rp. 700.000




Tidak ada komentar:

Posting Komentar