Selasa, 09 Mei 2017

CURAHAN WAKTU KETIKA IA DIBERIKAN MULUT UNTUK BERBICARA

CURAHAN WAKTU KETIKA IA DIBERIKAN MULUT UNTUK BERBICARA
             
      
 Kalaupun waktu bisa berbicara atas segala kesaksian dan yang pernah iya lihat dari perjalanan hidup seorang manusia, mungkin ia akan mengutarakan tentang kekecewaan tentang perjalanan kehidupa seorang manusia, lalu seperti apakah manusia itu yang harus kita sebut dengan manusia, apakah mereka yang pandai mengkritik terhadap kinerja orang lain, atau apakah yang di sebut manusia itu seperti dia yang selalu mengerjakan apa yang ada dalam sebuah konsepnya, dan masih banyak sekali. berbicara tentang manusia tentunya kita harus berbicara tentang sebuah tangggung jawab, namunfaktanya banyakdari mereka yang tak mampu mengembang tugas atas apa yang telah di amanahkan kepadaanya.
          

              Waktu terus berjalan sebagaimana mestinya, dia yang dulunya pernah melakukan sebuah kesalahan kini mulai beranjak dari sebuah jalan yang lebih baik, namun ada juga yang telah menyadarinya namun hanya sampai pada titik itu saja, tidak ada tindakan yang selanjutnya ia lakukan untuk menutupi kesalahn yang pernah ia perbuat. Ia bagaikan sebuah alat yang sudah ditemukan titik permasalahannya namun tidak ada tindakan untuk memperbaikinya sehingga alat itu hanya akan menjadi sebuah hal untuk mengetahui di mana letak yang bermasalah.
          

               Lalu siapakah yang bisah kita salahkan,  apakah egoh yang tumbuh dalam benak seseorang, ataukah pemikiran dan badan yang perlu di damaikan agar semuanya menjadi sesuatu yang mampu saling mendukung demi terciptanya sebuah hal yang kita impikan.