PEDOMAN
UMUM PENGADERAN
IKATAN KELUARGA
MAHASISWA BONE
UNIVERSITAS
HASANUDDIN
PERIODE
2016-2017
DASAR PEMIKIRAN
Ikatan
Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang
merupakan media aspiratif bagi mahasiswa Bone di Universitas Hasanuddin yang memiliki pola pengkaderan yang jelas
untuk mencapai tujuan yang ideal, maka perlu adanya sebuah pola pengkaderan
yang menjadi landasan ideologis, konstitusional, dan sosiologi. Pengkaderan
merupakan salah satu spirit organisasi yang di dalamnya tercantum proses
kaderisasi, dimana transformasi gagasan bagi kader-kader menjadi pondasi awal
demi eksisnya sebuah organisasi dalam menuju tatanan sistem kelembagaan di masa
depan.
Aturan Pengkaderan
perlu adanya sebagai kontrol dalam setiap gerak dan langkah organisasi dalam
menciptakan kader-kader yang mampu menjawab permasalahan lembaga yang sesuai
dengan konteks zaman. Dalam proses pengkaderan yang ingin di capai adalah
peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan berkewajiban menjaga serta
melestarikan kearifan lokal
masyarakat Bone. Dibalik bentuk keberagaman yang ada di Ikatan
Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS),
maka dari itu format pengkaderan hadir sebagai penyatuan visi bersama dalam
lingkup mahasiswa Bone
yang sadar akan kewajiban dan haknya serta peran tanggung jawabnya pada daerah dan masyarakat Bone. Berangkat dari hal
tersebut maka, Ikatan Keluarga Mahasiswa
Bone Universitas Hasanuddin menginisiasi adanya format pengkaderan
yang tentunya teratur dan sistematis sebagai bagian pembentukan kader yang
mampu mewujudkan cita-cita kelembagaan yang ideal.
LANDASAN PENGADERAN
Landasan
pengkaderan merupakan pijakan pokok dan sebagai sumber inspirasi dan motivasi
dalam dinamika pengkaderan Ikatan
Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin. Adapun landasan
pengaderan Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS) yaitu,
Sebagai berikut :
a. Landasan
Umum
Landasan
Umum Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) adalah
mengacu pada Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian serta
pengabdian kepada masyarakat.
b. Landasan
Khusus
Landasan
khusus adalah pijakan khusus pengkaderan Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone
Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan
pengkaderan yang terdiri dari :
1. Landasan
Filosofis
Landasan filosofis Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
adalah lembaga kemahasiswaan yang menaungi dan menjawab hal-hal yang menjadi
kebutuhan mahasiswa Bone dalam mencapai tujuan dan idealisme.
2. Landasan
Ideologis
Landasan ideologis Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
mengacu kepada AD/ART.
3. Landasan
Kultural
Landasan kultural Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
tetap berpegang teguh pada nilai dasar “paseng” masyarakat bugis Bone
yang kemudian dijadikan nafas Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone
Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) yaitu getteng (konsistensi,
tegas dan teguh pada prinsip), lempu’
(kejujuran), warani (keberanian), adatongeng (berkata-kata
benar), naasitinajangeng (keadilan).
Selain itu, juga tetap berpegang teguh pada nilai-humanis Sipakatau,
sipakalebbi, sipakainge’.
TUJUAN POKOK PENGKADERAN
Demi mewujudkan kader yang
berkualitas maka ditetapkan tujuan pokok pengkaderan sebagai berikut :
1. Mentalitas
Kader
Kematangan diri secara psikologis yang tercermin dalam
sikap, perilaku dan moral individu dalam berorganisasi.
2. Intelektualitas
Kader
Kedalaman
ilmu, keluasan wawasan, serta ketajaman analisis baik dalam pengetahuan
kedaerahan maupun pengetahuan umum.
3. Solidaritas
Kader
Harmonisasi
dan interaksi yang terjalin erat dalam kultur lembaga yang solid, dinamis,
komunikatif serta saling menghargai satu sama lain.
4. Sinergitas
Organisasi Daerah dengan Akademik
Rutinitas
perkuliahan formal tidaklah di pahami secara bertentangan dengan aktivitas
kelembagaan. Aktif berorganisasi dan cerdas di bangku kuliah.
KERANGKA KONSEPTUAL
·
LOKA KARYA
|
TOT
|
PRA MAPPABATI
|
MAPPABATI
|
TAHAP 1
|
TAHAP 2
|
Kegiatan pada saat di
lapangan
|
EVALUASI
|
PENGUKUHAN
|
Pembuatan
laporan (FOLLOW UP)
|
Kerangka
konseptual merupakan konsep tahapan - tahapan pengkaderan di Ikatan Keluarga
Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin yang meliputi :
1. Loka
Karya
Loka
karya adalah forum awal anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS) sebelum
memasuki fase pembekalan di TOT dan fase utama, untuk mensinergitaskan konsep
pengkaderan yang telah ada dengan pemahaman panitia pelaksana Mappabati.
2. Training
Of Traineer (TOT)
TOT
adalah suatu pembekalan yang dilakukan oleh Ikatan Keluarga
Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) kepada calon pengkader.
3. Pra
Mappabati
Pra
MAPPABATI adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh panitia pengaderan sebelum
MAPPABATI.
4. MAPPABATI
MAPPABATI
adalah proses penerimaan anggota baru Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone
Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS). Adapun esensi dari
MAPPABATI yaitu, penanaman nilai – nilai keorganisasian, nilai - nilai
kebudayaan masyarakat bugis bone, pembentukan karakter yang meliputi mental,
intelektual, solidaritas dan sinergitas organisasi daerah dengan akademik.
5. Evaluasi
Evaluasi
adalah tahap lanjutan untuk mengukur keberhasilan dan capaian tujuan pokok
pengaderan di MAPPABATI.
6. Pengukuhan
Pengukuhan
adalah pengambilan sumpah sebagai bentuk apresiasi SAH atau Tidaknya sebagai
anggota baru Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS).
KERANGKA METODOLOGIS
Kerangka metodologis merupakan
penjabaran yang lebih mendalam tentang muatan dan capaian dari kerangka
konseptual dan menyesuaikan dengan visi misi kepengurusan yang ada. Diharapakan
dengan dibuatnya kerangka metodologis ini tidak terjadi salah penafsiran
tentang konsep pengkaderan.
1. Loka
Karya
a. Penjabaran
Rumusan Pengkaderan.
b. Analisis
Kebutuhan.
c. Evaluasi
dan Rekomendasi Pengkaderan.
d. Capaian
Loka Karya yaitu memahami konsep pengaderan.
2. TOT
a. Filosofis
pengaderan.
b. Keorganisasian
dan Manajemen Kepanitiaan.
c. Problem
solving and decision macing
d. Falsafah
Bugis Bone.
e. Kemahasiswaan.
f. Capaian
TOT :
1. Rekruitmen
panitia pengkaderan
2. Penciptaan
kesepahaman pengaderan
3. Upgrade
skill dan wawasan traineer
4. Kejelasan
tugas, wewenang dan pola hubungan antara pengurus, SC dan OC.
3. Pra
MAPPABATI
a. Pengenalan
warga Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) kepada
calon anggota baru dan sosialisasi lembaga.
b. Membangun
hubungan emosional antara warga Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS) kepada
calon anggota baru.
c. Materi
stimulus sebelum MAPPABATI.
d. Capaian
Pra MAPPABATI yaitu :
1. Memberikan
pengetahuan awal tentang Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
kepada calon anggota baru.
2. Sebagai
ajang silaturahmi antara anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS) kepada
calon anggota baru.
3. Pengawalan
calon anggota baru.
4. MAPPABATI
a. Materi
:
1. Kemahasiswaan
·
Tujuan materi tersebut yaitu memberikan gambaran
umum tentang kemahasiswaan.
·
Parameter : Peserta mampu mengetahui
identitas, sejarah dan pergerakan kemahasiswaan.
·
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi.
2. Kelembagaan
·
Tujuan materi tersebut yaitu memberikan
pengetahuan nilai – nilai kelembagaan
·
Parameter : Peserta mampu mengetahui gambaran
umum kelembagaan
·
Metode : Ceramah, diskusi dan simulasi
3. Ke-IKMB-an
·
Tujuan
: Memberikan pemahaman tentang organisasi Ikatan Keluarga
Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS).
·
Parameter
: Peserta mampu mengetahui organisasi Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone
Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS) dan
merasa betul-betul bagian dari lembaga dan merasa memilikinya.
·
Metode
: Diskusi, Tanya jawab/Dialog
4. Budaya Bugis Bone
·
Tujuan
: Memberikan pemahaman tentang budaya bugis Bone.
·
Parameter : Peserta mampu mengetahui mengimplementasikan
budaya bugis Bone dalam kehidupan sehari-hari.
·
Metode
: Diskusi, Tanya jawab/Dialog
5. Kerangka Berpikir Ilmiah
·
Tujuan
: Memberikan pemahaman tentang kerangka berpikir ilmiah
·
Parameter
: Peserta mampu memahami mashab – mashab berpikir dan mampu berpikir ilmiah.
·
Metode
: Diskusi, Tanya Jawab/Dialog.
b. Pembuatan Laporan
·
Tujuan
: Memberikan pemahaman tentang pembuatan laporan dan pengetahuan akademiknya.
·
Parameter
: Peserta mampu mengetahui dan mengimplementasikan cara pembuatan laporan dan memperdalam keilmuan akademiknya.
·
Metode
: Membuat Laporan, Wawancara dan Mengumpulkan Informasi.
c. Capaian MAPPABATI membangun
solidaritas kolektif, membngun kecintaan terhadap Ikatan Keluarga
Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin (IKMB-UNHAS), membiasakan mahasiswa baru untuk
tampil di depan masyarakat umum, dan membentuk kader yang intelektual,
Akademisi, bermoral dan beretika.
6. EVALUASI
Merupakan penilaian dari prosesi
pengaderan yang dimulai dari pra-Mappabati yang dilakukan oleh tim evaluasi.
Tim evaluasi adalah warga atau anggota yang dipercaya oleh Badan Pengurus
Anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS) untuk menjalankan evaluasi.
7. PENGUKUHAN
Merupakan proses pengambilan sumpah
sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan tentang sah atau tidaknya menjadi
anggota Ikatan Keluarga Mahasiswa Bone Universitas Hasanuddin
(IKMB-UNHAS) pada saat ANNIVERSARY (formal).
8. KOMISI
PENGAWAS PENGKADERAN
Komisi pengawas pengkaderan adalah tim yang
dibentuk oleh badan pengurus yang berfungsi untuk mengawasi jalannya pengaderan
yang berdasarkan konsep pengkaderan.
Komisi pengawas pengkaderan dalam menjalankan
fungsinya mengawasi steering comite pengkaderan ketika terjadi hal – hal yang tidak
sesuai dengan konsep pengaderan.